LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH BESERTA CONTOHNYA

Nama: Putri Nurkamila Suherman
NPM: 17519446
Kelas: 1PA07


Pengertian 

Metode ilmiah adalah suatu cara sistematis yang digunakan para ilmuwan dalam memecahkan atau mencari jawaban atas masalah-masalah yang dihadapi dalam penelitian. Penelitian sendiri merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah.

Langkah-langkah Metode Ilmiah

MERUMUSKAN MASALAH

Penelitian dimulai dengan merumuskan masalah. Masihkah Anda ingat, apa yang dimaksud dengan ‘masalah’? Dalam kajian ilmiah, ‘masalah’ didefinisikan sebagai sesuatu yang harus diteliti untuk memperoleh jawaban atas suatu pertanyaan. ‘Masalah’ ini dirumuskan dalam bentuk pertanyaan ilmiah yang bersifat terbuka yang memungkinkan adanya jawaban yang beragam. Rumusan pertanyaan ini perlu dicari jawabannya melalui eksperimen. 

Contoh: Pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau.

MENEMUKAN HIPOTESIS

Setelah berhasil merumuskan, Anda dapat mengajukan jawaban sementara atas pertanyaan tersebut. Jawaban sementara ini disebut hipotesis. Hipotesis harus logis dan diajukan berdasarkan fakta.

Contoh: Kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari akan layu.

MENETAPKAN VARIABEL PENELITIAN

Variabel percobaan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi hasil penelitian. Ada tiga jenis variabel, yaitu variabel bebas, variabel terikat / bergantung dan variabel tetap.

Variabel bebas : Variabel yang sengaja diubah-ubah untuk dilihat pengaruhnya terhadap hasil percobaan.

Variabel terikat : Variabel yang diukur atau diamati sebagai hasil percobaan.

Variabel tetap : Variabel yang tidak diubah. Menetapkan Prosedur Kerja

Contoh:
Variabel kontrol : kapas, jumlah air, ukuran dan kualitas biji Kacang hijau, wadah.

Variabel bebas : intensitas cahaya matahari pada tempat peletakan percobaan.

Variabel terikat :panjang batang kecambah, warna daun, keadaan batang kecambah.

MENGUMPULKAN DATA

Setiap gejala yang terjadi dalam percobaan harus Anda catat saat itu juga. Dengan demikian, Anda dapat memperoleh data yang lebih akurat. Selanjutnya, Anda perlu mengorganisasi untuk memudahkan Anda menganalisis dan mengumpulkan hasil percobaan. Oleh karena itu, Anda perlu menyiapkan tabel data pengamatan sebelum melakukan percobaan.
Contoh :

MENGOLAH DAN MENGANALISIS DATA

Tabel dan grafik merupakan alat yang sangat bermanfaat untuk menyusun dan menganalisis data. Tabel dan grafik ini menampilkan bagaimana variabel terikat berubah sebagaai respon terhadap perubahan variabel bebas. Analisis data juga dapat dilakukan dengan menggunakan program komputer untuk pengolahan data.

MEMBUAT KESIMPULAN

Hasil analisis data menghasilkan suatu pola atau kecenderungan. Pola ini dapat Anda jadikan landasan untuk menarik suatu kesimpulan. Kesimpulan adalah suatu pernyataan yang merangkum apa yang sudah dilakukan dalam kegiatan penelitian. Dalam menyusun suatu kesimpulan, Anda harus memutuskan apakah data yang dikumpulkan mendukung hipotesis atau tidak. Anda harus mengulang suatu penelitian beberapa kali sebelum dapat menarik suatu kesimpulan.

Contoh:  
1. Pertumbuhan yang di hasilkan pada batang justru lebih cepat jika tidak terkena oleh cahaya matahari langsung.
2. Keadaan warna daun yang terkena cahaya matahari lebih segar di banding yang tidak terkena cahaya matahari.
3. Pada kecambah yang terkena cahaya matahari menghasilkan batang yang kokoh namun pertumbuhan nya lebih lambat di banding yang tidak terkena cahaya matahari.

MENGKOMUNIKASIKAN HASIL PENELITIAN

Sosialisasi hasil penelitian penting dilakukan agar hasil penelitian Anda diketahui. Suatu hasil penelitian dapat dikomunikasikan melalui dua cara, yaitu tertulis dan lisan.

Contoh: Seminar dan Diskusi







Sumber:

https://m.utakatikotak.com/kongkow/detail/10574/METODE-ILMIAH-PENGERTIAN-DAN-LANGKAH-LANGKAHNYA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FENOMENA PELANGGARAN PRINSIP PROFESIONAL SEORANG PSIKOLOG

ID, EGO & SUPEREGO

heart bleed.